Rabu, 14 April 2010

MENOLONG ORANG KECIL

Buah pikiran yang bagus, siapa lagi yang mikirin saudara kita kalau bukan
kita juga, Semoga bermanfaat.


Buah pikiran yang bagus, siapa lagi yang mikirin saudara kita kalau bukan
kita juga, Semoga bermanfaat.
Dibaca and boleh dilaksanakan, this is really good idea! ....
1. Kalau beli majalah, jangan beli di dalam supermarket atau toko buku.
Tetapi usahakan untuk membelinya dari kios pinggir jalan atau
pun di lampu merah. Sehingga uang keuntungan akan masuk ke orang kecil.
2. Kalau beli sayur-sayuran, mungkin bisa beli di tukang sayur yang
lewat di rumah daripada beli di supermarket. Kebanyakan dari kita tidak
ada di rumah pada saat tukang sayur lewat, tetapi bisa juga kita
titipkan dengan pembantu/tetangga. Agak lebih repot sedikit, tetapi
uangnya akan masuk ke orang kecil.
3. Ada baiknya secara berkala, misalnya satu bulan sekali, kita
panggil tukang nasi goreng/tukang sate yang lewat di depan rumah.
Walaupun kita tidak terlalu ingin makan nasi goreng atau sate, tetapi
boleh lah sekali-sekali membeli dagangan mereka.
4. Sering kita berjalan-jalan dan mendapati beberapa orang berjualan kue,
misalnya kue pancong, kue ape, dsb. Belilah.
Untuk kita uangnya tidak seberapa, tetapi untuk mereka akan sangat
berguna. Tentu saja jangan keseringan, karena nanti kita juga bosen.
5. Untuk yang cowok -- mungkin jika tidak terlalu pusing sama model
rambut, ada baiknya mulai potong rambut di barbershop ketimbang di
salon. Lumayan bisa menolong mereka.
6. Kalo mo service ke bengkel, mendingan nggak ke dealer tapi ke bengkel
umum / biasa.
7. Sebulan sekali gaji yang kita peroleh bisa kita sisihkan ke yatim
atau janda janda tua ! atao orang yang berhak / yang membutuhkan.
8. Bagi yang punya mobil ada baiknya kita sewaktu waktu naik angkutan
umum, kayak bis, mikrolet, bajai dan becak, buat nambah penghasilan
mereka.
Kalau di dalam mailing list ini ada 30 orang, rasanya uang yang turun
ke bawah cukup lumayan. Jika kita beli nasi goreng seharga 4000 rupiah
satu kali sebulan, maka uang yang kita "berikan" ke orang kecil sudah
mencapai 120 ribu sebulan -- itu hanya dari urusan nasi goreng.
Jadi rasanya kalau kita membiasakan diri untuk melakukan ini, maka
mudah-mudahan secara perlahan kita bisa menyeimbangkan distribusi uang
ke bawah.
Apalagi jika Anda mau meneruskan usul ini.
Atau jika itu terlalu muluk -- paling tidak kita sudah memainkan peran
kita untuk menolong orang kecil.

Read More......

TIPS MENIKMATI KEBOSANAN

Ini sebuah cerita ringan tentang kebosanan.
Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya.


Ini sebuah cerita ringan tentang kebosanan.
Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya.
Tamu : “Sebenarnya apa itu perasaan ‘bosan’, pak tua?”
Pak Tua : “Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu.”
Tamu : “Kenapa kita merasa bosan?”
Pak Tua : “Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki.”
Tamu : “Bagaimana menghilangkan kebosanan?”
Pak Tua : “Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya.”
Tamu : “Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?”
Pak Tua: “Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?”
Tamu : “Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak Tua.”
Pak Tua : “Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang.”
Tamu: “Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas?”
Pak Tua : “Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya.”
Lalu Tamu itu pun pergi. Beberapa hari kemudian Tamu itu mengunjungi Pak Tua lagi.
Tamu : “Pak tua, saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan, kenapa saya masih merasa bosan juga?”
Pak Tua : “Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan.”
Tamu : “Contohnya?”
Pak Tua : “Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu.”
Lalu Tamu itu pun pergi. Beberapa minggu kemudian, Tamu itu datang lagi ke rumah Pak Tua.
Tamu : “Pak tua, saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu senggang saya bermain sepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaiban pun terjadi. Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak Tua?”
Sambil tersenyum Pak Tua berkata: “Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri, anakku. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan. Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria. Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan. Segala sesuatu berasal dari pikiran. Berpikir bosan menyebabkan kau bosan. Berpikir ceria menjadikan kamu ceria.”

Read More......

15 Menit Antara Gerbang Kematian

Gerbang pemakaman seakan sadarkan aku dari
dua kehidupan. Aku ada di ambang batas anatara kehidupan dan kematian. Ketika
aku langkahkan kaki, duniawi seolah tersedot habis yang hanya menyisakan sisi
religi.

Gerbang pemakaman seakan sadarkan aku dari
dua kehidupan. Aku ada di ambang batas anatara kehidupan dan kematian. Ketika
aku langkahkan kaki, duniawi seolah tersedot habis yang hanya menyisakan sisi
religi.
Tanah
merah membentang menambah terik siangku yang membara. Entah makhluk apa itu
berlalu lalang tanpa tahu rambu dunia. Kehilangan anak, kehilangan orang tua,
kehilangan orang terkasih maupun dibenci ada di sini. Bahkan banyak pula yang
kehilangan harga dan jati diri. Pemakaman ini seolah jalan akhir bagi mereka
yang tak bertuan di tanah kelahiran. Pemakaman seolah menggoda dengan segala
kedamaiannya dari hiruk pikuk dunia yang memekakkan.
Aku memandang hamparan nisan bernama yang
dulu bernyawa, memanggil-manggilku dalam bawah sadar. Dalam ghaib mereka
memanggil-manggil namaku, namun logika menutup rapat telingaku. Sepasang tua
renta terduduk hening di sisi sebuah nisan. ”Ramilah binti Sudarman” tertera di
sana. Lahir pada 19 September 1986 dan wafat pada 20 Agustus 2002. alangkah
belianya si Ramilah itu. Jalan hidup yang masih panjang dan berliku harus
terhenti karena panggilan yang tak mau dipungkiri. Betapa beruntungnya diriku
ini, telah menjajaki manis pahit dunia ini dalam 19 tahun bersemi.
Aku lihat di sisi kiri, 2 orang pemuda
tengah menggali lapak bagi ”pendatang baru”. Mereka mencangkul tanpa henti,
yang diiringi tawa dan komunikasi. Ironis memang. Bercanda dalam kondisi sedang
menyiapkan lahan untuk jenazah, tanpa tahu kapan mereka akan menempatinya pula.
Kini kulihat sisi kananku. Banyak penjaga
makanan dan minuman. Banyak pula yang makan, minum, atau sekedar bertukar
pikiran. Tentang apa? Religi, ilusi, bahkan demokrasi. Apa saja! Ajang kenalan?
Mengapa tidak! Kugeser pandanganku sedikit lagi, akhirnya kulihat juga yang
berwarna-warni. Terhampar bunga-bunga nan wangi serta air bersari. Hanya inilah
dekorasi bagi sang mati. Hanya dekorasi fisik tanpa arti, karena dekorasi yang
sesungguhnya adalah dari hati nurani.
Aku kini melihat ke segala sisi. Dari
depan, kanan, dan kiri. Ternyata pemakaman ini memiliki dunia sendiri. Tempat
di mana, entah kapan nanti, aku akan sendiri. Berjuang dan menunggu seorang
diri. Kupikir aku sekarang butuh introspeksi untuk dosa yang rutin kujalani.
Alangkah indahnya suatu hari nanti bila aku dapat dengan tenang dan damai,
memiliki peristirahatan terakhir, mengasing dari dunia yang hingar bingar ini.
Alangkah indah duniaku dalam sepi, yang hanya menunggu Ilahi.
Aku kini beranjak pada sisi belakangku,
akan kehidupan duniawi yang kutinggalkan sementara waktu. Rasanya rindu sekali
aku pada dunia nyataku itu. Namun aku ingin kembali dengan jiwa yang baru.
Tuhan, izinkanlah aku untuk menapaki
kembali kehidupan sadarku. Tuhan , terimalah terima kasihku, telah izinkan aku
berada di batas dunia, untuk menyadarkan aku pada semua hina-dinaku.

Read More......

sinetron oh sinetron

Sinetron oh sinetron.. Keberadaannya ada dimana-mana. Beberapa TV swasta kita memayoritaskan sinetron-sinetron pada tayangan-tayangannya. Bahkan ada pula yang ada pada ‘prime time’, non stop dimulai dari jam 17.30 dan berakhir pada jam 23.00. Ugghhhhh! Bayangkan saja (sebut saja RCTI), mereka menampilkan 4 judul sinetron sekaligus! Menurut saya, isinya sih sama saja, tentang ratapan percintaan manusia yang sangat berliku!


Sinetron oh sinetron.. Keberadaannya ada dimana-mana. Beberapa TV swasta kita memayoritaskan sinetron-sinetron pada tayangan-tayangannya. Bahkan ada pula yang ada pada ‘prime time’, non stop dimulai dari jam 17.30 dan berakhir pada jam 23.00. Ugghhhhh! Bayangkan saja (sebut saja RCTI), mereka menampilkan 4 judul sinetron sekaligus! Menurut saya, isinya sih sama saja, tentang ratapan percintaan manusia yang sangat berliku!

Melihat sinetron-sinetron yang ditayangkan oleh RCTI, saya memiliki teori menarik tentang alur ceritanya.
1. Cinta segitiga, bahkan segi empat, atau lebih. Misalnya, si A suka B, namun B suka dengan C. Di lain pihak, D suka dengan A, yah, mengerti lah ya begini-beginian..

2. Ada peran mama/papa/nenek yang jahat (walaupun pada akhirnya akan insyaf, atau berujung masuk penjara, rumah sakit jiwa, kecelakaan dan lain sebagainya.

3. Dalangnya, atau otak dari tiap pelaku kejahatan mayoritas adalah WANITA

4. Tokoh utamanya adalah orang baik yang selalu disakiti, atau selalu sial. Bisa dalam bentuk ditinggal pacar, diselingkuhi, diceraikan, dilecehkan, disiksa, wuiiihh tonton aja lah sendiri! Jadi mikir gak sih, lama-lama males jadi orang baik? Abisnya, malah disakitin atau sial terus! Uuuuhhhh!

5. Pasangan utama dalam sinetron bisanya tidak langsung bersatu. Kalaupun iya, ditengah alur cerita mereka pasti akan berpisah dengan sejuta alasan yang menurut saya itu terlalu mengada-ada. Entah penulisnya dapat inspirasi dari mana.

6. Informasi yang disampaikan terkadang tidak benar. Padahal informasi itu didasarkan pada fakta! Misalnya saja ada suatu adegan “ijab-kabul” suatu pernikahan. Salah satu mempelai berteriak: “saya tidak mau melanjutkan pernikahan ini karena saya terpaksa!” Namun pada akhirnya setelah dinasehati, si mempelai berubah pikiran dan ijab kabul tersebut dilanjutkan. Halaaahhh, kalau terpaksa mah ya seharusnya gak usah nikah! Piye tooohh! Itu kan namanya bermain-manin dengan fakta, apalagi menyangkut agama.. Tolong ya, untuk para penulis, kalau mau kasih ilmu jangan asal! Pikirkan juga para penontonnya karena tidak semuanya ‘pintar’.

7. Terakhir, yang menurutku paling menarik sekali, adalah 70% dalam sinetron-sinetron tersebut, orang tua para tokoh utamanya, bukanlah orang tua asli seperti yang diceritakan pada awal cerita. Ternyata orang tua aslinya adalah orang tua dari (baik hanya ayah atau hanya ibu) sang kekasihnya, atau bahak musuhnya. Dengan penggambaran orang tua yang miskin, namun ’sebenarnya’ sang tokoh utama berasal dari keluarga kaya raya. Kesannya, kayaknya seneng banget sih main tuker-tukeran anak??! Bisa-bisa, orang-orang yang menonton tayangan seperti ini (khususnya dari kalangan ekonomi bawah) menganggap orang tua mereka bukanlah orang tua kandung! Bisa-bisa mereke berpikir orang tua asli mereka adalah sebenarnya dari kalangan kaya raya? Hah! Ampuuuun, kayaknya saya nih yang mulai keracunan!

Orang tua saya termasuk yang suka menonton sinetron-sinetron tersebut. Padahal ketika sinetron itu sedang tayang, meerka selalu berkomentar: “Mustahil banget orang bisa kayak gitu”, atau “sinetronnya pembodohan banget”, hhhhh, tapi saya cuma komentar, “udah tahu sinetron gak mutu begitu tetep aja ditonton”. Dan mereka lalu menyebutkan alasan hiburan ssebagai jawaban (atau justifikasi).. Hehehe.. Maaf yah pahh, mahh.. =p

Pintar-pintar deh milih tayangan. Mendingan nonton berita, film-film barat (karena saya masih menganggap film indonesia mayoritas masih jauh dibanding film barat, apalagi dalam hal teknologi [mungkin juga film-film indonesia ini mencoba mengimbanginya dari segi alur cerita yang ‘bombastis/beda/lain dari yang lain/what so ever! Tapi, sepertinya malah terlalu imajinatif dan mengada-ada.. Hehehe.. pisss..], spongebob squarepants, kick andy, yah you name it lah.

Well, kembali lagi pada diri kita, kalau kita memang tatap may menyaksikan, atau sudah terlanjur jatuh cinta, harus dingat bahwa yang bisa kita petik adalah hikmahnya, bukan tiap adegannya. Lalu, apa yang diceritakan jarang terjadi pada umumnya dan hanya dibesar-besarkan. Hmmm.. Nonton gak yaaaaa?

Read More......

tugas TOU

Beberapa tema/maslah yang ada di bagian ini adalah Masalah, Tujuan Ekonomi, Proses Produksi dan Sumber Daya Ekonomi




Beberapa tema/maslah yang ada di bagian ini adalah Masalah, Tujuan Ekonomi, Proses Produksi dan Sumber Daya Ekonomi


Pertanyaan 1
Apa yang menjadi factor utama penggerak kegiatan ekonomi dan bagaimana kegiatan suatu perekonomian dapat berkembang?
Jawab
ada 3 faktor penggerak perekonomian, diantaranya :
1. Kebutuhan
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keinginan manusia, baik itu kebutuhan rohani maupun jasmani yang dimana tingkat kebutuhan seseorang dengan yang lainnya berbeda dan dipengaruhi oleh tingkat kebudayaan suatu masyarakat.
2. Kelangkaan
Kelangkaa adalah suatu keadaan dimana jumlah alat pemuas kebutuhan manusia menjadi terbatas dan permintaan manusia akan alat pemuas kebutuhan sangat tinggi. Beberapa faktor dan penjelas yang menyebabkan kelangkaan adalah :
a. Keterbatasan SDA
b. Bencana alam
c. Pertumbuhan penduduk
d. Perlambatan penerimaan teknologi
e. Ketidaksabaran manusia
f. Terbatasnya kemampuan produsen
3. Alternatif
Alternatif adalah faktor lain yang menjadi salah satu faktor yang ada, selain 2 faktor di atas yang menjadi faktor pendukung, yang menjadi faktor penunjang lain dalam menggerakan kegiatan ekonomi dan bisa saja sewaktu-waktu menggantikan 2 faktor di atas.


Pertanyaan 2
Anda mempunyai anggaran sebesar Rp. 300.000 setiap bulan, sementara Anda mempunyai bermacam-macam kebutuhan untuk hidup anda selama satu bulan. Anda harus menentukan secara cermat penggunaan anggaran yang anda miliki agar kebutuhan anda dalam satu bulan dapat dipenuhi secara optimal. Dalam konteks ini, mana yang termasuk dalam kelangkaan
sumberdaya dan mana yang termasuk usaha mengelola sumberdaya yang langka secara efisien.
Jawab
Dalam kasus di atas dapat disimpulkan bahwa ini merupakan kasus kelangkaan sumber daya. Seseorang harus bisa mencukupi kebutuhan hidupnya hanya dengan Rp 300.000 perbukan bulan. Ini berkaitan dengan tingkat kebutuhan manusia yaitu, primer yang merupakan kebutuhan pokok seperti kebutuhan makan dan minum, sekunder yang merupakan pemenuh kebutuhan setelah kebutuhan primer terpenuhi, dan tersier yang merupakan kebutuhan kemewahan.
Dalam kasus ini, seseorang tersebut harus bisa memprioritaskan kebutuhan yang lebih diperlukan. Seseorang tersebut harus bisa mendahulukan makan dan minum dari pada membeli mobil atau motor, dengan kata lain, orang tersebut harus mendahulukan kebutuhan primer daripada kebutuhan sekunder atau tersier.
Jadi, yang merupakan kelangkaan sumber daya adalah anggaran Rp 300.000 perbulan. Dan yang merupakan usaha mengelola sumber daya yang langka secara efisien adalah penggunaan anggaran Rp 300.000 itu secara cermat, hemat dan memprioritaskan kebutuhan yang lebih penting agar orang tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.


Pertanyaan 3
Sebulan perusahaan memanfaatkan sumber air alam untuk menghasilkan air minum kemasan. Perusahaan yang memproduksi air minum kemasan ini termasuk satu-satunya perusahaan ada di pasar. Perusahaan tersebut menentukan harga air minum kemasan yang dihasilkan dan ia memperoleh keuntungan. Perusahaan lain yang memproduksi air minum kemasan bermunculan karena perusahaan yang terdahulu mampu menciptakan keuntungan. Perkembangan perusahaan air minum kemasan memberikan sumbangan (kontribusi) kepada produksi nasional (pendapatan nasional). Disamping itu, munculnya perusahaan yang memproduksi air minum kemasan ini akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Dalam konteks ini, mana yang termasuk pembahasan ekonomi mikro dan mana yang termasuk
dalam pembahasan ekonomi makro.
Jawab
Secara teori, ilmu ekonomi mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan herga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro juga meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.
Sedangkan Ilmu ekonomi makro membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inlfasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintahan.
Jadi menurut saya, pembahasan ekonomi mikro berdasarkan kasus di atas adalah dimana perusahaan air mineral tersebut dapat memberikan kontribusi kepada produksi nasional sebagai pendapatan nasional dengan memanfaatkan sumber daya alam negeri sendiri. Sedangkan pembahasan ekonomi makro berdasarkan kasus di atas adalah perusahaan air minum tersebut dapat menciptakan keuntungan yang kemudian munculkan perusahaan air minum lain, yang dapat menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat.


Pertanyaan 4
Pada perkembangan berikutnya cangkul yang digunakan petani untuk mengolah tanah sudah dirasa tidak cocok lagi. Petani membutuhkan alat pengolah tanah yang dapat bekerja secara cepat dan menggunakan tenaga manusia semakin sedikit. Dalam konteks ini, mana yang menggambarkan perkembangan peradaban manusia yang dapat menciptakan kebutuhan manusia. Kemudian, jelaskan perkembangan kebutuhan manusia akan mendorong berkembangnya kegiatan ekonomi.
Jawab
Globalisasi membawa manusia kepada perkembangan peradaban agar manusia tersebut dapat berkembang maju. Begitu juga dengan alat pemenuh kebutuhan untuk si petani tersebut. Si petani memerlukan alat pengganti cangkul yang lebih efektif dan efisien, sedikit membutuhkan energi manusia dan agar lebih cepat selesai. mungkin saja alat pengganti itu adalah traktor atau semacamnya. Karena dengan penggantian alat tersebut, waktu kerja petani akan lebih banyak tersisa dan si petani tersebut dapat mengerjakan pekerjaan lainnya.
Perkembangan kebutuhan manusia akan mendorong perkembang kegiatan ekonomi. Menurut saya, hal tersebut berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan manusia yang tak terbatas. Dengan begitu, alat pemuas kebutuhan manusia akan selalu berkembang bersamaan perkembangan teknologi. Karena, jika manusia mencari salah satu alat pemenuh kebutuhan tersebut, maka akan terjadi kegiatan jual beli, kegiatan jual beli itu lah yang merupakan kegiatan ekonomi.


Pertanyaan 5
Seorang petani menggarap sebidang tanah yang ia miliki bersama 2 orang anaknya. Petani tersebut memutuskan untuk menanam jagung dengan cara yang sangat tradisional, yakni mengolah tanah dengan menggunakan cangkul. Dalam proses produksi ini kegiatan mana yang menggunakan sumberdaya alam, sumberdaya manusia (petani) dan sumberdaya modal.
Jawab
Dalam konteks di atas, proses kegiatan yang menggunakan sumber daya alam adalah mengolah/menggarap sebidang tanah itu sendiri oleh petani bersama 2 orang anaknya. Untuk proses kegiatan yang menggunakan sumber daya manusia adalah menggunakan semua kemampuan cara bercocok tanam secara tradisonal dari petani tersebut. Sedangkan proses kegiatan yang menggunakan sumber daya modal adalah memanfaatkan sebidang tanah dan kemampuan bercocok tanam (alat dan skill) dari sang petani serta benih-benih jagung sebagai modal awal untuk mengolah tanah tersebut untuk memproduksi jagung.


Pertanyaan 6
Seorang petani memiliki sebidang tanah dan memutuskan lahan tersebut akan ditanami jagung. Pengolahan tanah, penanaman bibit, perawatan dan memetik hasil (panen) menggunakan cara tradisional. Banyaknya bibit yang ia gunakan diperkirakan akan menghasilkan jagung sebanyak 1 ton. Jagung hasil produksi tersebut akan dijual kepada pembeli di pasar-pasar tradisional. Dalam konteks ini, mana yang termasuk masalah what, how dan mana yang termasuk masalah for whom?
Jawab
>> what >> apa barang yang diproduksi >> Barang yang diproduksi adalah tanaman jagung yang diperkirakan akan menghasilkan 1 ton.
>> How >> bagaimana cara produksi >> cara jagung tersebut diproduksi adalah dengan cara tradisional, dari pengolahan tanah, penanaman bibit, hingga perawatan dan pemetikan hasil panen.
>> whom >> untk siapa barang diproduksi >> Tanaman jagung tersebut akan dijual kepada pembeli di pasar-pasar tradisional.


Pertanyaan 7
Sebuah Negara mengelola perekonomiannya dengan menguasai sebagian besar sumberdaya ekonomi yang dimiliki Negara tersebut. Perusahaan-perusahaan yang terdapat di Negara tersebut sebagian besar merupakan perusahaan Negara yang berfungsi mengatur sebagian besar masalah konsumsi, produksi dan distribusi di Negara tersebut. Menurut anda,
perekonomian tersebut menganut system ekonomi apa?
Jawab
Ada banyak sistem ekonomi di dunia ini, diantaranya adalah :
a. Sistem ekonomi tradisional
b. Sistem ekonomi komando/ terpusat/sosialis
c. Sistem ekonomi pasar/liberal/bebas
d. Sistem ekonomi campuran
e. Sistem ekonomi Pancasila
Itu adalah beberapa sistem ekonomi yang biasa dianut oleh beberapa negara. Tapi di sini saya tidak akan membahas sistem ekonomi itu satu per satu. Tapi saya akan mencoba menganalisis jenis sistem ekonomi apa yang dianut berdasarkan soal di atas.
Sistem ekonomi yang di anut adalah antara sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi campuran. menyebutkan 2 sistem ekonomi karena saya masih bingung dengan keterangan yang diberikan.


Pertanyaan 8
Manusia memerlukan oksigen (O2) untuk hidup. Manusia dapat memperoleh oksigen di udara bebas. Pada saat seseorang sedang sakit, orang tersebut tidak mampu memanfaatkan (mengambil) oksigen yang terdapat dalam udara bebas. Namun harus melalui alat Bantu (tabung oksigen). Dalam konteks ini, mana oksigen yang merupakan barang bebas dan mana oksigen yang merupakan barang ekonomis.
Jawab
Secara teori, barang bebas merupakan barang yang didapat secara Cuma-Cuma. Sedangkan barang ekonomis merupakan barang yang memerlukan usaha untuk mendapatkannya. Jadi menurut konteks di atas, oksigen sebagai barang bebas adalah oksigen yang dihirup secara bebas oleh manusia yang tidak sakit. Sedangkan oksigen yang merupakan barang ekonomis adalah oksigen yang dihirup menggunakan tabung oksigen, karena untuk mendapatkan tabung oksigen tersebut, harus mengeluarkan biaya dahulu.


Pertanyaan 9
Sebuah perusahaan melakukan penelitian pasar. Hasil penelitian memberi informasi bahwa pasar membutuhkan 100 ribu unit computer lebih banyak daripada jumlah computer yang mampu tersedia saat ini setiap tahun. Perusahaan tersebut memutuskan akan memproduksi 100 ribu unit computer setiap tahun dengan target pembelinya adalah mahasiswa. Computer dibuat dengan menggunakan lebih banyak sumberdaya modal (padat modal). Dalam konteks ini, mana pasar yang mampu memecahkan masalah ekonomi what, how dan for whom?
Jawab
>> what >> apa barang yang diproduksi >> barang yang diproduksi adalah 100 ribu unit komputer.
>> How >> bagaimana cara produksi >> caranya adalah dengan menggunakan lebih banyak sumber daya modal (padat modal)
>> whom >> untk siapa barang diproduksi >> target perusahaan adalah mahasiswa.

dooohhh no 10 - 11 kurang paham sama soalnya

Read More......